KOMITE RAKYAT BERSATU
(KRB).
SMI, PRP, PPRM, PMKRI, SPCI Jogja, LMND-PRM, JNPM, FAM-J, PEWARTA, BEM STIPsI, RESISTA, PERSMA JOGJA, JOGO SENGSORO, PLU SATU HAITI.
01 Juni 2008
BATALKAN KENAIKAN HARGA BBM DENGAN PERSATUAN RAKYAT DAN SAATNYA RAKYAT BERKUASA...!!!
Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM. Hal ini semakin membuktikan bahwa perintah tidak pernah berpihak lagi pada rakyat kecil. Dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa pemerintahan yang dipimpin SBY-JK tidak mampu melindungi dan mensejahterakan rakyatnya seperti yang telah diamanatkan oleh UUD. Kenaikan harga BBM akan semakin menambah penderitaan rakyat, angka kemiskinan yang semakin tinggi, pengangguran semakin bertambah, harga sembako yang semakin mahal, usaha menengah kecil dan menengah terancam bangkrut dsb.
Dan genderang perlawanan rakyat Indonesia, melawan rencana kenaikan harga BBM masih terdengar : Mahasiswa, kaum miskin kota, kaum buruh, kaum tani dan perempuan di seluruh penjuru Indonesia, setiap hari melakukan aksi-aksi, dan terus membesar dan menyatu dari hari ke hari. Ini menunjukan, bahwa tingkat kesejahteran rakyat sudah dalam batas yang paling rendah,sehingga kenaikan harga BBM sebesar 30% tidak akan lagi sanggup di tanggung oleh rakyat Indonesia.
Argumentasi kuno yang di sampaikan oleh Pemerintah, DPR, Elit Politik maupun Intelektua Tukang, semuanya seragam; Kenaikan harga minyak dunia yang mencapai US $ 139/barel akan mengakibatkan kenaikan subsidi dalam negari sebesar 21,4 trilyun rupiah, sementara negara tidak mempunyai anggaran, sehingga mau tidak mau, harga BBM dalam negeri harus di naikan sesuai dengan harga internasional.
Dan dukungan terhadap kenaikan harga BBM dan semakin tingginya harga sembako yang juga dilakukan oleh APINDO, KADIN dan para pejabat pemerintah yang juga para pengusaha serta partai politik pendukung pemerintah. Karena jelas, dengan kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh para kapitalis untuk mengeruk keuntungan dari kondisi ini. Jelas jika pemerintah berusaha menaikan harga BBM dan tidak merespon secara cepat dan tepat kenaikan harga sembako, maka pemerintah hanya mementingkan kepentingan para kapitalis. Kenaikan harga sembako, maka pemerintah hanya mementingkan kepentingan para kapitalis. Dan jelas juga bahwa pemerintah tidak mempedulikan kondisi rakyat yang semakin terpuruk.
Tuntutan Utama Rakyat :
1. Gagalkan Kenaikan Harga BBM.
2. Pendidikan dan Kesehatan Gratis untuk rakyat.
3. Upah Layak Bagi Buruh.
4. Turunkan harga Sembako.
5. Hapus Sistem Buruh Kontrak dan Outsourcing.
6. BLT bukan Solusi Tetapi Lapangan Kerja Buat Rakyat.
7. Cabut dan Tolak UU yang tidak memihak pada Rakyat, seperti : UU Migas No. 22/2001, RUU BHP, UUK No. 13/2003, UU Penanaman Modal No. 25/2007, UU No.7/1996 tentang ketahanan pangan, Perda Gepeng, dsb.
8. Bantuan Kompensasi Mahasiswa bukan solusi tetapi pendidikan gratis untuk rakyat.
9. Tolak penggusuran.
10. Bebaskan mahasiswa UNAS dan Usut Tuntas Kasus Penyerangan Aparat ke Kampus UNAS.
Solusi Rakyat Indonesia Untuk Negara :
1. Rebut dan Kelola Industri Tambang Asing Dibawah Kotrol Rakyat.
2. Hapus Hutang Luar Negeri.
3. Sita Harta Koruptor Untuk Kesejahteraan Rakyat.
4. Laksanakan Reforma Agraria Sejati (Land Reform).
5. Rebut Industri Perbankan Untuk Rakyat.
6. Bangun Industrialisasi Nasional yang Kerakyatan.
Musuh-Musuh Rakyat :
1. Imperialisme dan Agen-agennya di Indonesia (Rezim SBY-JK).
2. Sisa-sisa Orde Baru.
3. Reformis Gadungan.
4. Militerisme.
5. Fundamentalisme.
KRB
(Komite Rakyat Bersatu)
Batalkan Kenaikan Harga BBM...!!!
Dewan Pimpinan Cabang
PMKRI St. Thomas Aquinas Yogyakarta.
(KRB).
SMI, PRP, PPRM, PMKRI, SPCI Jogja, LMND-PRM, JNPM, FAM-J, PEWARTA, BEM STIPsI, RESISTA, PERSMA JOGJA, JOGO SENGSORO, PLU SATU HAITI.
01 Juni 2008
BATALKAN KENAIKAN HARGA BBM DENGAN PERSATUAN RAKYAT DAN SAATNYA RAKYAT BERKUASA...!!!
Pemerintah akhirnya menaikan harga BBM. Hal ini semakin membuktikan bahwa perintah tidak pernah berpihak lagi pada rakyat kecil. Dan tidak dapat dipungkiri juga bahwa pemerintahan yang dipimpin SBY-JK tidak mampu melindungi dan mensejahterakan rakyatnya seperti yang telah diamanatkan oleh UUD. Kenaikan harga BBM akan semakin menambah penderitaan rakyat, angka kemiskinan yang semakin tinggi, pengangguran semakin bertambah, harga sembako yang semakin mahal, usaha menengah kecil dan menengah terancam bangkrut dsb.
Dan genderang perlawanan rakyat Indonesia, melawan rencana kenaikan harga BBM masih terdengar : Mahasiswa, kaum miskin kota, kaum buruh, kaum tani dan perempuan di seluruh penjuru Indonesia, setiap hari melakukan aksi-aksi, dan terus membesar dan menyatu dari hari ke hari. Ini menunjukan, bahwa tingkat kesejahteran rakyat sudah dalam batas yang paling rendah,sehingga kenaikan harga BBM sebesar 30% tidak akan lagi sanggup di tanggung oleh rakyat Indonesia.
Argumentasi kuno yang di sampaikan oleh Pemerintah, DPR, Elit Politik maupun Intelektua Tukang, semuanya seragam; Kenaikan harga minyak dunia yang mencapai US $ 139/barel akan mengakibatkan kenaikan subsidi dalam negari sebesar 21,4 trilyun rupiah, sementara negara tidak mempunyai anggaran, sehingga mau tidak mau, harga BBM dalam negeri harus di naikan sesuai dengan harga internasional.
Dan dukungan terhadap kenaikan harga BBM dan semakin tingginya harga sembako yang juga dilakukan oleh APINDO, KADIN dan para pejabat pemerintah yang juga para pengusaha serta partai politik pendukung pemerintah. Karena jelas, dengan kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh para kapitalis untuk mengeruk keuntungan dari kondisi ini. Jelas jika pemerintah berusaha menaikan harga BBM dan tidak merespon secara cepat dan tepat kenaikan harga sembako, maka pemerintah hanya mementingkan kepentingan para kapitalis. Kenaikan harga sembako, maka pemerintah hanya mementingkan kepentingan para kapitalis. Dan jelas juga bahwa pemerintah tidak mempedulikan kondisi rakyat yang semakin terpuruk.
Tuntutan Utama Rakyat :
1. Gagalkan Kenaikan Harga BBM.
2. Pendidikan dan Kesehatan Gratis untuk rakyat.
3. Upah Layak Bagi Buruh.
4. Turunkan harga Sembako.
5. Hapus Sistem Buruh Kontrak dan Outsourcing.
6. BLT bukan Solusi Tetapi Lapangan Kerja Buat Rakyat.
7. Cabut dan Tolak UU yang tidak memihak pada Rakyat, seperti : UU Migas No. 22/2001, RUU BHP, UUK No. 13/2003, UU Penanaman Modal No. 25/2007, UU No.7/1996 tentang ketahanan pangan, Perda Gepeng, dsb.
8. Bantuan Kompensasi Mahasiswa bukan solusi tetapi pendidikan gratis untuk rakyat.
9. Tolak penggusuran.
10. Bebaskan mahasiswa UNAS dan Usut Tuntas Kasus Penyerangan Aparat ke Kampus UNAS.
Solusi Rakyat Indonesia Untuk Negara :
1. Rebut dan Kelola Industri Tambang Asing Dibawah Kotrol Rakyat.
2. Hapus Hutang Luar Negeri.
3. Sita Harta Koruptor Untuk Kesejahteraan Rakyat.
4. Laksanakan Reforma Agraria Sejati (Land Reform).
5. Rebut Industri Perbankan Untuk Rakyat.
6. Bangun Industrialisasi Nasional yang Kerakyatan.
Musuh-Musuh Rakyat :
1. Imperialisme dan Agen-agennya di Indonesia (Rezim SBY-JK).
2. Sisa-sisa Orde Baru.
3. Reformis Gadungan.
4. Militerisme.
5. Fundamentalisme.
KRB
(Komite Rakyat Bersatu)
Batalkan Kenaikan Harga BBM...!!!
Dewan Pimpinan Cabang
PMKRI St. Thomas Aquinas Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment