Friday, June 13, 2008

PERNYATAAN SIKAP AJI DAMAI

PERNYATAAN SIKAP
AJI DAMAI dan MASYARAKAT PEMBELA PANCASILA
Selasa, 3 Juni 2008.

Berkaitan dengan aksi brutal yang dilakukan massa beratribut FPI terhadap peserta aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) pada 1 juni 2008 di MONAS yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan, termasuk kaum perempuan dan anak-anak. Padahal AKKBB hendak memperingati hari lahir PANCASILA ke 63 yang notabene merupakan dasar negara RI, hasil konsensus para pendiri bangsa ini. Kemudian mempertimbangkan pula aksi-aksi FPI terdahulu yang banyak meresahkan warga maka AJI DAMAI dan Masyarakat Pembela Pancasila menyatakan :
1. Mengecam tindakan biadab yang dilakukan massa beratribut Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Tindakan anarkistis tersebut menimbulkan luka baik secara fisik maupun mental serta menciderai hati rakyat Indonesia tatkala putra-putri Ibu Pertiwi tengah merayakan hari lahir Pancasila ke 63.
2. Mendesak kepada Kepolisian RI dan Jajaran di bawahnya untuk tidak melakukan pembiaran dan segera mengambil tindakan hukum secara tegas kepada pelaku penganiayaan serta penyerangan di MONAS dan aksi-aksi barbarian lainya.
3. Mendesak kepada Presiden, Yudikatif dan Parlemen untuk menjaga Konstitusi Negara, Pancasila dan NKRI dari rongrongan kelompok yang dengan terang-terangan menggoyang dasar negara saat seyogyanya kita patut menghargai dan melakoninya. Serta mendesak legislatif untuk meninjau ulang UU No. 8 Tahun 1985 tentang ORMAS.
4. Menyeruhka kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyikapinya dengan pantas dan tepat terhadap kelompok-kelompok yang tak mau hidup berdampingan dengan sesama anak bangsa yang majemuk.
5. Mendukung Pernyataan Sikap Sri Sultan HB X agar kelompok-kelompok yang tidak bisa hidup berdampingan dengan kelompok lain yang berbeda agama, suku, ras maupun golongan tidak boleh dibiarkan hidup dan berkembang di Negara Indonesia tercinta ini.


AJI DAMAI dan MASYARAKAT PEMBELA PANCASILA di dukung 55 Lembaga diantaranya : DIAN/Interfidei, Rumpun Nusantara, National Integration Movement (NIM) Jogja-Solo-Semarang, Jembatan Persahabatan (JP), Jaringan Islam Kampus (JARIK), Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB), PUSHAM UII, Suluh Perdamaian (SP), Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI), Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Cemara Institute, Simpul Iman Community (SIM-C), SEMA-F Ushuluddin, Komunitas Warna Kampus UGM, BEM-F Dakwah, Gerakan Gender Transformatif (Gerget), Mudika Kevikepan DIY, PMKRI Cab. Yogyakarta, PMII Cabang Jogja, MAKARYO, Pusat Studi Islam (PSI) UII, SOS Desa Taruna, Ponpes Guna Mrica, RTND, YPR, PLIP Mitra Wacana, IDEA Jogja, PMII Cab. Sleman, SP Kinasih, Jaringan Muda Nasionalis, Forum Nom-noman 0 Kilometer, GMKI Cab. Jogja, Merti Jogja, SYARIKAT Indonesia, LKIS, PMII Komisariat UIN, Front Aksi Mahasiswa Jogja, Komunitas Lintas Hening, Persekutuan Gereja se-Indonesia, Forum LSM DIY, Lingkar Muda Nahdlatul Ulama ((LMNU), GMNI cab. Jogja, HMI, KOHATI Cab. Jogja, PADII, FARKES DIY, SPSI, RTMM DIY, KAHUT DIY, IPPAK USD, USC-SATUNAMA, IREm Yayasan AGAPE, PRM, Jangkep, PSB, AGM, DPD, PERKINDO, LSPPA.

No comments: