Do you know who is the guy in the picture??
I think just few of us know who this guy is, including me. Because, I just know this guy two weeks ago when I watched The Burning Season. Its inspired by a true story of Chico Mendes wonderful man from Brasilia. But, I'm so sorry because I didn't know much about him because I just knew him from the movie. I just know that He was a great man who fight for his friends, family, and this world. He sacrificed his own self to make this world better.
I strongly recommended this film to all of you in this world. Especially when you said that you love nature, and want to protect the green side of this world and of course it's also including me.....
I just said " Wow " after the film finished. Usually we like to say " let's protect our planet " , " It's global warning " But, just said no action. What we need right now is action...we must act not just speak and scream....If you said that you don't have a money, or don't have people to help your campaign or any other reason. Watch this movie and learn from it.
Saturday, July 28, 2012
Friday, July 27, 2012
MPAB PMKRI YOGYAKARTA
PMKRI Yogyakarta kembali membuka kesempatan bagi anda mahasiswa/i
Perguruan tinggi di DIY untuk bergabung melalui Masa Penerimaan Anggota
Baru (MPAB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 07-09 September 2012.
Informasi selengkapnya silahkan kunjungi Sekretariat PMKRI Yogyakarta
di Jl. Dr Wahidin 54 Yogya. Contact Person: Kristo +6285643122407
PMKRI YOGYAKARTA GELAR PENDAMPINGAN ANAK
PMKRI YOGYAKARTA GELAR PENDAMPINGAN ANAK
Bersama puluhan anak
mereka berkumpul dan bermain pada Rumah Baca Komunitas Merapi (RBKM). Malam
sebelumnya (20/07), anak-anak tersebut telah belajar bersama dalam Pendampingan
Anak PMKRI PEDULI yang digagas oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PMKRI) Cabang Yogyakarta Santo Thomas Aquinas. Ditemani oleh
beberapa orang tua dan pengurus gereja Stasi Tangkil, anak-anak diajak
bernyanyi, menari, dan menggambar. Anak-anak dari berbagai usia tampak gembira
dapat mengekspresikan diri mereka, terutama saat menuliskan cita-cita mereka
pada gambar masing-masing.
Suasana ceria tampak dalam
wajah anak-anak itu, salah seorang fasilitator sedang mempraktekan sebuah
gerakan dan nyayian yang diikuti oleh para peserta bimbingan. Pagi hari seusai
anak-anak yang katolik mengikuti sekolah minggu, mereka kembali berkumpul dan
menikmati beragam permainan yang digelar oleh PMKRI YOGYA. Ada yang menonton
film anak, ada yang bermain bola, ada pula yang unjuk kreativitas dengan
yel-yel.
Tak sekadar bermain, anak-anak
diajak pula membangun kecintaan terhadap perpustakaan dengan belajar disiplin
dalam meminjam dan mengembalikan buku pada tempatnya. Melalui permainan,
penanaman nilai kecintaan terhadap buku serta tanggungjawab dalam menjaga
perpustakaan dapat diterima oleh anak-anak. Hal ini mengingat pengelolaan
perpustakaan yang dilakukan secara bersama tanpa batasan waktu. Anak-anak dan
warga secara bebas dan bertanggungjawab meminjam dan mengembalikan buku tanpa
adanya pengawasan. Bahkan pada waktu subuh beberapa anak biasanya sudah berada
di perpustakaan yang dirancang terbuka tersebut.
Tanpa adanya kesadaran yang
lebih, nilai-nilai positif dari kebudayaan setempat sangat mungkin pudar
ditengah derasnya arus informasi saat ini. Menurut Johanes Leonardi selaku
Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Yogyakarta yang juga turut
mendampingi, anak-anak ini adalah ujung tombak masa depan masyarakat wilayah
tersebut dan juga bangsa. Melalui permainan bersama belasan fasilitator
diharapkan ada suasana belajar yang penuh persaudaraan. Sehingga dengan begitu,
lebih mudah menanamkan nilai kejujuran, disiplin dan tanggungjawab pada anak
saat mereka merasa nyaman dengan fasilitator dari PMKRI yang sebagian merupakan
calon anggota baru PMKRI yang masih dalam proses menyelesaikan Masa Bimbingan.
Marianus Wiran yang merupakan
Ketua Presidium PMKRI Yogyakarta mengungkapkan terima kasih pada fasilitator
Rumah Baca Komunitas Merapi karena telah memberi ruang bagi PMKRI untuk belajar
dan berbagi bersama. Semoga PMKRI dapat memberi sumbangsi yang baik terhadap
perkembangan masyarakat setempat demi mewujudkan masyarakat yang mandiri dan
produktif lanjut Wiran.
Subscribe to:
Posts (Atom)