Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ”Sanctus Thomas Aquinas” hendak mengadakan Kongres Nasional XXVI dan Majelis Permusyawaratan Anggota XXV PMKRI yang bertema ”Menjadi PMKRI Yang Visioner dan Misioner”. Acara akan diselenggarakan di Kaliurang pada hari Selasa-Sabtu / 21 – 26 Oktober 2008.
Kegiatan ini ditujukan untuk :
Menindaklanjuti tawaran dan solusi yang telah direkomendasikan pada Forum Nasional Rembug Bersama di Bandung tentang penyelenggaraan MPA ke XXV yang konstitusional di Yogyakarta guna memecah kebuntuan dan permasalahan organisasi.
Melakukan evaluasi bersama atas transformasi organisasi, arah gerakan, kaderisasi PMKRI, kepemimpinan nasional dan kerja-kerja organisasional PMKRI baik di tingkatan cabang maupun nasional.
Saling memberikan sumbang pikir dan sumbang saran tentang apa yang sebaiknya dilakukan ke depan untuk membenahi bersama organisasi yang semakin tidak jelas dalam menghidupi, menghayati, dan mengamalkan tiga benang merah organisasi (Fraternitas – Kristianitas – Intelektualitas).
Membangun proyeksi arah dan sasaran gerakan serta mengambil kebijakan strategis taktis PMKRI ke depan yang lebih konkret secara nasional.
Melakukan regenerasi kepemimpinan nasional PMKRI yang legitimate.
Acara nasional ini hendak diawali dengan Misa Pembukaan dengan selebran utama Mgr. Agustinus Agus selaku Ketua Komisi Kerawam Konferensi Waligereja Indonesia. Disamping itu juga akan dihadiri oleh Vikjen Keuskupan Agung Semarang dan Romo Moderator PMKRI Rm. YR. Edi Purwanto, Pr.
Rencananya acara akan dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Acara ini mengundang seluruh cabang di Indonesia yang berjumlah 59 cabang beserta para pastor moderatornya. Disamping itu, diundang pula Organisasi Kepemudaan tingkat nasional yang tergabung dalam Kelompok Cipayung dan FKPI (Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia).
Sebagai wadah menjalin fraternitas dan mengasah intelektualitas, Kongres Nasional ini hendak menghadirkan beberapa pembicara nasional seperti J. Kristiadi (CSIS), Jacob Oetama (Harian KOMPAS), Faby Tumiwa, Silvester Lahi (Periset), Rm. Haryatmoko, SJ (Universitas Sanata Dharma), R. Kristiawan (Tifa Foundation) dan Safik (aktivis).
Harapannya dengan kegiatan ini, PMKRI dapat lebih baik ke depan dan memberikan manfaat yang positif bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Katolik pada khususnya.
Pro Ecclesia et Patria!!